Babinsa Kadilangu Bersama KWT Panen Kacang Tanag sistem Tumpangsari

Sukoharjo (07/01/24) Serda Heriyanto Babinsa Koramil 08 Baki wilayah Desa Kadilangu bersama Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Desa Kadilangu Kecamatan Baki melaksanakan Panen Kacang Tanah bertempat di Lahan Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Desa Kadilangu Kecamatan Baki, Kab. Sukoharjo.

Kacang tanah yang di tanam di Lahan kosong Milik KWT tersebut menggunakan sistem tanam tumpang sari diantara tanaman-tanaman lainnya. "Penanaman jagung dengan kacang tanah dapat menjadi pilihan yang ideal dalam penerapan pola tanam tumpangsari. Nitrogen yang berasal dari tanaman kacang tanah dapat membantu pemenuhan kebutuhan Nitrogen tanaman jagung," terang Babinsa Serda Heriyanto.

Hadir dalam kegiatan panen kacang tanah tersebut Ibu Novia Maya Sari (Ketua KWT Desa Kadilangu ) bersama ibu-ibu KWT. "Ternyata lahan kosong jika kita rawat dengan serius nyata dapat menghasilkan dan hasilnya dapat kita nikmati sebagai upaya mendukung ketahanan pangan,"ungkap Ibu Novia.

Secara teknis Postur tanaman jagung yang tinggi dan ramping serta kacang tanah yang lebih rendah menyebabkan sirkulasi udara lebih baik sehingga distribusi CO2 merata. Jagung juga merupakan tanaman yang memerlukan intensitas cahaya yang tinggi sedangkan kacang tanah walaupun laju fotosintesisnya akan lebih rendah tetapi masih relatif tahan terhadap naungan. Secara umum tumpangsari antara Jagung dengan kacang tanah bisa dikatakan ideal.

Dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan kosong untuk menanam sayur mayur maupun tanaman konsumsi lainnya merupakan salah satu bentuk mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu juga membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.